Prabumulih

Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil, Kepsek di Prabumulih Langsung Dicopot!

Portal Hiburan – Prabumulih menjadi sorotan publik setelah video viral yang memperlihatkan tangis para siswa SMP Negeri 1 mengiringi kepergian Kepala Sekolah Roni Ardiansyah. Video yang diunggah di media sosial itu menampilkan momen emosional ketika Roni berpamitan dengan para muridnya setelah resmi dimutasi. Banyak warganet menilai kejadian ini sarat kontroversi karena disebut terkait teguran kepada seorang murid yang merupakan anak pejabat setempat. Roni diketahui memimpin sekolah tersebut sejak Agustus 2023 dan dikenal sebagai sosok pendidik berprestasi. Meski kabar pencopotan jabatannya mengejutkan banyak pihak Roni tetap menunjukkan sikap ikhlas dan tenang menghadapi mutasi. Ia menerima keputusan pimpinan tanpa perlawanan dan menegaskan bahwa kebijakan yang ia ambil menjadi alasan perpindahannya meski detailnya tidak diungkapkan. Kejadian di Prabumulih ini memicu diskusi luas mengenai hubungan kekuasaan dengan kebijakan sekolah terutama ketika menyangkut kedisiplinan siswa.

Viral Video Perpisahan Kepsek Prabumulih

Video perpisahan yang direkam secara spontan oleh seorang guru menjadi titik awal hebohnya kabar mutasi Roni Ardiansyah di Prabumulih. Dalam rekaman tersebut para siswa berlarian menghampiri kepala sekolah mereka sambil menangis dan memberikan salam perpisahan. Roni sendiri tampak terharu hingga tidak mampu menahan air mata ketika disalami satu per satu. Ia menjelaskan bahwa video itu bukan acara perpisahan resmi melainkan spontanitas karena para siswa mendengar isu pemindahannya. Ungkapan emosional para murid menggambarkan rasa kehilangan terhadap sosok pemimpin sekolah yang dianggap tegas namun dekat dengan anak didik. Banyak komentar warganet yang menilai bahwa suasana haru tersebut menunjukkan betapa besar pengaruh Roni dalam membina lingkungan pendidikan di Prabumulih. Meski hanya berupa rekaman singkat video ini memantik perbincangan nasional tentang alasan di balik keputusan mutasi mendadak tersebut.

“Baca juga: Geger! Starlink Down, Jutaan Pengguna di Seluruh Dunia Tiba-tiba Tak Bisa Internetan”

Dugaan Teguran Anak Pejabat Sebagai Pemicu

Isu yang beredar di kalangan masyarakat menyebutkan bahwa mutasi Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih terkait dengan teguran kepada seorang siswa anak pejabat. Murid tersebut dikabarkan membawa mobil ke lingkungan sekolah dan mendapatkan teguran dari pihak sekolah. Meski demikian Roni enggan memberikan penjelasan detail mengenai kebijakan yang ia sebut sebagai penyebab mutasi. Ia hanya menyatakan bahwa kebijakan itu murni untuk kepentingan sekolah tanpa menyinggung identitas murid ataupun pejabat terkait. Situasi ini menimbulkan spekulasi publik tentang kemungkinan campur tangan pihak berpengaruh dalam keputusan mutasi. Banyak yang menilai bahwa ketegasan sekolah dalam menegakkan aturan seharusnya tidak berujung pada pencopotan jabatan. Polemik yang muncul di Prabumulih ini pun semakin memperkuat sorotan terhadap hubungan antara kekuasaan keluarga pejabat dengan dunia pendidikan.

Sikap Roni Ardiansyah yang Tetap Ikhlas

Meskipun namanya menjadi pusat perhatian Roni Ardiansyah tetap menunjukkan ketenangan dan menerima keputusan mutasi dengan lapang dada. Ia mengaku ikhlas meski harus meninggalkan jabatannya sebagai kepala sekolah dan kembali menjadi guru biasa. Roni menyebut bahwa dirinya telah melaksanakan serah terima jabatan dan siap ditempatkan di sekolah lain sesuai arahan pimpinan. Pengalaman panjangnya sebagai pendidik termasuk pernah memimpin SMP Negeri 7 Prabumulih selama sembilan tahun membuatnya tetap dihormati oleh banyak pihak. Bahkan sebelum menjabat di SMP Negeri 1 Roni pernah dikirim ke China sebagai bagian dari program pendidikan yang menunjukkan rekam jejaknya yang baik. Sikapnya yang tetap rendah hati di tengah tekanan publik menjadi contoh kedewasaan dalam menghadapi dinamika jabatan di dunia pendidikan.

Penjelasan Dinas Pendidikan dan Mutasi Jabatan

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih Darmadi memberikan penjelasan resmi terkait mutasi Kepala Sekolah SMP Negeri 1. Ia menegaskan bahwa mutasi merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan bukan karena kasus khusus yang melibatkan siswa atau pejabat. Menurut Darmadi kebijakan rotasi jabatan dilakukan untuk memperkuat pelayanan publik dan dapat terjadi di sekolah lain kapan saja. Roni disebut akan dipindahkan ke SMP Negeri 13 Prabumulih sebagai guru biasa sambil menunggu surat keputusan resmi. Pernyataan ini dimaksudkan untuk meredam spekulasi yang berkembang di masyarakat mengenai penyebab pencopotan. Namun bagi sebagian warga alasan penyegaran organisasi belum cukup untuk menepis dugaan adanya intervensi pihak berpengaruh. Kasus mutasi ini pun terus menjadi perbincangan hangat baik di lingkungan sekolah maupun di media sosial yang menyoroti transparansi kebijakan pendidikan.