Portal Hiburan – Prabowo tampil memukau saat menyampaikan pidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-80 yang digelar di New York Amerika Serikat. Dalam forum bergengsi tersebut ia menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi bagian penting dalam upaya menjaga perdamaian dunia. Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia bersedia mengirim hingga 20 ribu personel pasukan perdamaian ke Gaza dan wilayah konflik lainnya di bawah mandat PBB. Keberanian ini mendapat sorotan internasional karena mencerminkan sikap aktif dan solutif dari Indonesia. Menurut Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid pidato tersebut menjadi penanda bahwa Indonesia tidak lagi bersikap diam terhadap persoalan global. Komitmen itu berakar dari sejarah panjang Indonesia yang pernah merasakan penjajahan ketidakadilan serta penindasan. Melalui forum ini Prabowo ingin menyampaikan bahwa bangsa ini tak hanya mengutuk ketidakadilan tetapi juga siap ikut menanggung beban demi kemanusiaan.
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia

Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB menjadi momen bersejarah bagi diplomasi Indonesia. Dalam kesempatan itu Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya berdiri sebagai penonton terhadap krisis global namun siap hadir sebagai bagian dari solusi nyata. Ia menyampaikan bahwa Indonesia akan berkontribusi secara konkret melalui pengiriman pasukan serta mobilisasi dana kemanusiaan. Menurut Meutya Hafid pesan itu menunjukkan bahwa komitmen Indonesia terhadap perdamaian tidak bersifat simbolik. Prabowo menekankan bahwa upaya ini adalah bentuk solidaritas aktif bangsa yang pernah mengalami penjajahan dan ketidakadilan. Dengan latar belakang sejarah tersebut Indonesia dinilai memiliki legitimasi moral untuk bersuara lantang di forum internasional. Prabowo juga menyerukan kepada masyarakat dunia agar menghindari penyalahgunaan kekuasaan dan mendukung keadilan global. Pidato tersebut dianggap mencerminkan sikap tegas yang dibalut empati dan visi masa depan yang lebih damai bagi seluruh umat manusia.
“Baca juga: Badai Besar Hongkong Picu Panic Buying! Indomie Jadi Makanan Paling Diburu Warga”
Sikap Indonesia terhadap Konflik Gaza dan Palestina
Dalam pidatonya Prabowo memberi perhatian besar terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Ia secara eksplisit menyuarakan keprihatinan mendalam atas aksi genosida yang menimpa rakyat Palestina. Menurut Hafid Prabowo kembali menegaskan posisi Indonesia yang konsisten mendukung penyelesaian dua negara sebagai solusi damai antara Palestina dan Israel. Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia tak hanya memberikan dukungan politik namun juga siap memberikan bantuan nyata untuk pemulihan di wilayah konflik tersebut. Komitmen ini tidak lahir dari tekanan eksternal melainkan merupakan bagian dari sikap moral dan kemanusiaan bangsa Indonesia. Ia mengingatkan dunia bahwa solidaritas terhadap Palestina tidak bisa berhenti pada pernyataan melainkan perlu diwujudkan dalam bentuk tindakan. Dalam forum tersebut suara Indonesia menggema dengan keberanian yang menginspirasi dan menunjukkan bahwa negara ini siap berada di garis depan perjuangan untuk perdamaian dan keadilan global.
“Simak juga: Bukan Cuma di Film! Ini Bukti Ilmiah Zombie Hidup di Sekitar Kita”
Prabowo Soroti Isu Global Lainnya di Forum PBB
Tak hanya soal konflik di Timur Tengah Prabowo juga membahas isu besar lain yang sedang mengancam umat manusia. Ia menyoroti pentingnya aksi kolektif menghadapi perubahan iklim dan mendukung transisi menuju energi bersih. Dalam pidatonya Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia tengah berupaya keras untuk mencapai kemandirian pangan dan energi. Upaya ini menjadi langkah strategis agar Indonesia mampu menjaga stabilitas nasional sekaligus memberikan kontribusi terhadap agenda global. Ia juga menegaskan peran penting Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam menjaga tatanan dunia yang adil dan damai. Prabowo mengajak negara negara anggota untuk memperkuat kerja sama dan menghindari dominasi sepihak dalam hubungan internasional. Isu lingkungan dan ketahanan energi menjadi sorotan karena dampaknya dirasakan secara luas oleh semua negara. Dengan nada tegas dan penuh semangat Prabowo menekankan bahwa tantangan global hanya bisa diatasi jika seluruh negara bersatu dalam satu tujuan bersama.
Kembalinya Indonesia di Forum Tertinggi Dunia Setelah Satu Dekade
Kehadiran Prabowo dalam Sidang Umum PBB tahun ini juga mencatat sejarah baru bagi Indonesia. Ini adalah kali pertama setelah sepuluh tahun seorang kepala negara Indonesia kembali berbicara dalam forum tertinggi dunia tersebut. Prabowo tampil sebagai pembicara ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Posisi itu menunjukkan pentingnya pandangan Indonesia dalam dinamika global saat ini. Pidatonya tidak hanya membahas krisis kemanusiaan tetapi juga visi besar untuk masa depan dunia. Hafid menyebutkan bahwa penampilan Prabowo menjadi simbol kembalinya suara tegas dan berani dari Indonesia di panggung internasional. Dunia internasional mulai menyadari bahwa Indonesia bukan sekadar negara berkembang tetapi mitra strategis dalam menciptakan stabilitas global. Keberanian serta visi dalam pidato tersebut dianggap sebagai langkah awal dalam memperkuat pengaruh Indonesia di kancah geopolitik global ke depan.