Walikota Surabaya

DPRD Surabaya Minta Insiden Admin Tak Dibesar-besarkan, Walikota Surabaya Ikut Jadi Sorotan!

Portal Hiburan – Walikota Surabaya Eri Cahyadi tengah menjadi perhatian publik setelah insiden melibatkan salah satu admin media sosialnya viral di Instagram. Dalam potongan video yang beredar, terlihat seorang admin berbincang dengan seseorang saat siaran langsung berlangsung tanpa sadar bahwa percakapannya terekam. Dalam rekaman itu, sang admin menyarankan agar video kegiatan Walikota disimpan terlebih dahulu dan bisa diunggah pada waktu lain ketika hujan turun di Surabaya. Kejadian tersebut segera memicu reaksi beragam di kalangan netizen. Sebagian masyarakat menilai bahwa aktivitas lapangan yang dilakukan oleh Walikota Surabaya hanyalah bentuk pencitraan. Namun banyak juga yang menilai hal itu sebagai kesalahan kecil yang tidak perlu dibesar-besarkan. Sorotan publik pun mengarah tidak hanya kepada admin tetapi juga kepada kinerja dan integritas Walikota dalam menjalankan tugasnya untuk warga Surabaya.

DPRD Surabaya Serukan Agar Publik Tidak Melebih-lebihkan Insiden

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni angkat bicara dan meminta masyarakat untuk tidak berlebihan menanggapi insiden yang menimpa tim media sosial Walikota Surabaya tersebut. Menurutnya, kejadian itu merupakan kelalaian individu dan tidak sepatutnya disimpulkan bahwa semua kegiatan Walikota hanyalah pencitraan. Ia menegaskan bahwa masyarakat Surabaya mengenal sosok Walikota sebagai pemimpin yang turun langsung ke lapangan untuk memastikan setiap kebijakan berjalan baik. Arif Fathoni menilai publik harus lebih objektif dalam menilai kejadian seperti ini dan tidak mudah terprovokasi oleh potongan video yang belum tentu mencerminkan keseluruhan konteks. Ia menambahkan bahwa kejadian tersebut seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial terutama bagi mereka yang bekerja di lingkungan pemerintahan.

“Baca juga: Polda Metro Bergerak Cepat! 117 Saksi Digarap Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi”

Sikap Tanggung Jawab Sang Admin Dapat Apresiasi dari DPRD

Langkah cepat admin media sosial Walikota Surabaya mendapat pujian dari berbagai pihak termasuk anggota DPRD. Setelah video itu ramai di dunia maya, admin segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari tim media sosial Walikota Surabaya. Keputusan tersebut dianggap sebagai bentuk tanggung jawab moral yang jarang ditemukan di lingkungan birokrasi. Arif Fathoni menilai tindakan itu mencerminkan kedewasaan serta kesadaran terhadap dampak kesalahan yang terjadi. Ia berharap langkah seperti ini menjadi contoh bagi aparatur lain di pemerintahan. Setiap pegawai diharapkan lebih bijak dalam bertugas serta berinteraksi di ruang publik digital. Tanggung jawab pribadi yang diambil tanpa paksaan menunjukkan profesionalitas yang masih dijaga dengan baik. Pegawai yang bekerja di bawah kepemimpinan Walikota Eri Cahyadi dinilai tetap menjunjung etika kerja tinggi.

“Simak juga: Sarapan Ala Bali Murah Meriah! Resep Nasi Jinggo yang Bikin Lidah Liburan”

Klarifikasi Tentang Citra dan Gaya Kepemimpinan Walikota Surabaya

Penilaian sebagian masyarakat yang menganggap kegiatan Walikota Surabaya hanya sebatas pencitraan dinilai terlalu jauh dan tidak adil. Menurut Arif Fathoni, banyak aksi nyata yang dilakukan oleh Walikota tanpa kehadiran kamera atau publikasi di media sosial. Ia mencontohkan bagaimana Eri Cahyadi turun langsung pada malam hari ke wilayah Jagir hingga Panjang Jiwo untuk meninjau kondisi jalan rusak. Tidak ada dokumentasi khusus saat itu, tetapi dalam waktu sebulan jalan yang ditinjau sudah diaspal dengan baik. Fakta tersebut membuktikan bahwa Walikota lebih fokus pada hasil kerja nyata dibanding popularitas di media sosial. Kepemimpinannya diharapkan tetap menjadi teladan bagi aparatur daerah lain yang ingin memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat tanpa bergantung pada eksposur publik.

DPRD Surabaya Harap Masyarakat Fokus Pada Kinerja Pemerintah

Arif Fathoni mengimbau agar warga Surabaya tidak terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif tentang insiden kecil tersebut. Menurutnya, perhatian masyarakat sebaiknya diarahkan pada berbagai program pembangunan yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Eri Cahyadi. Banyak kebijakan yang telah diimplementasikan untuk memperbaiki infrastruktur, meningkatkan pelayanan publik, dan memperkuat kesejahteraan sosial. Ia juga menegaskan bahwa kerja kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan kemajuan kota. Dengan menempatkan fokus pada hasil nyata, Arif berharap kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintahan dapat terus tumbuh. DPRD berkomitmen untuk tetap mendukung program Walikota yang berorientasi pada kesejahteraan warga tanpa terpengaruh oleh dinamika sementara di media sosial.