Meteor

Fenomena Langka! Meteor Jatuh di Cirebon, Cahaya dan Suaranya Bikin Kaca Rumah Bergetar!

Portal Hiburan – Meteor menjadi sorotan utama warga Brebes dan Cirebon pada Minggu malam 5 Oktober 2025. Cahaya merah terang melintas cepat di langit lalu disusul dentuman mirip guntur yang mengguncang kaca rumah. Warga yang sedang berada di luar rumah melihat kilatan cahaya begitu dekat dengan permukaan bumi hingga sungai terlihat terang. Kejadian itu membuat banyak orang panik dan langsung mencari tahu sumber suara tersebut. Setelah informasi menyebar di media sosial diketahui bahwa cahaya itu berasal dari meteor yang jatuh di wilayah Cirebon Jawa Barat. Dentuman keras bahkan terdengar hingga belasan kilometer dari titik lintasan dan sempat terekam dalam beberapa video yang kemudian viral di berbagai platform digital.

Meteor dan Fenomena Alam yang Membangkitkan Rasa Takjub

Meteor adalah serpihan batuan luar angkasa yang menembus atmosfer bumi dengan kecepatan sangat tinggi hingga menghasilkan cahaya terang. Saat meteoroid masuk atmosfer gesekan dengan udara menimbulkan panas ribuan derajat yang membuat bagian luarnya menguap dan menghasilkan kilatan yang disebut meteor atau bintang jatuh. NASA menjelaskan sebagian besar meteoroid sangat kecil bahkan hanya sebesar butiran pasir sehingga terbakar habis sebelum mencapai tanah. Namun meteoroid berukuran besar mampu bertahan hingga ke permukaan bumi dan disebut meteorit. Fenomena langit seperti ini telah lama dikagumi manusia karena keindahan sekaligus kekuatannya yang luar biasa. Warga Brebes dan Cirebon menjadi saksi betapa fenomena alam bisa memadukan rasa takut dan kagum dalam waktu bersamaan ketika langit malam tiba-tiba berubah menjadi merah terang disertai suara ledakan keras.

“Baca juga: Istana Akhirnya Buka Suara! Jokowi Bertemu Prabowo, Bahas Sesuatu yang Mengejutkan!”

Proses Ilmiah di Balik Cahaya dan Dentuman Meteor

Fenomena cahaya merah dan dentuman keras yang terdengar luas dijelaskan oleh peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas Djamaluddin. Menurutnya meteor yang cukup besar dapat menimbulkan gelombang kejut saat memasuki lapisan atmosfer yang lebih rendah. Proses tersebut terjadi ketika udara di depan meteor terkompresi dengan sangat kuat hingga menghasilkan ledakan sonik yang menyerupai suara guntur. BMKG juga mencatat adanya getaran ringan yang berhubungan dengan gelombang kejut dari lintasan meteor tersebut. Para ilmuwan menilai fenomena seperti ini aman selama ukuran meteor tidak terlalu besar dan meledak di ketinggian yang cukup jauh dari permukaan bumi. Namun peristiwa di Cirebon menunjukkan betapa energi dari benda langit kecil sekalipun mampu menciptakan efek besar yang terasa hingga permukiman manusia.

Dampak dari Meteor Jatuh bagi Lingkungan dan Kehidupan

Dampak meteor jatuh dapat beragam tergantung pada ukuran dan lokasi jatuhnya. Meteor kecil biasanya hanya menghasilkan cahaya indah di langit malam tanpa menimbulkan bahaya. Namun meteor besar dapat menyebabkan kerusakan signifikan seperti yang pernah terjadi di Chelyabinsk Rusia pada tahun 2013. Ledakan di udara setara dengan ratusan kiloton TNT memecahkan kaca ribuan rumah dan melukai lebih dari seribu orang. Jika meteor jatuh di atas lautan tekanan ledakannya bisa memicu gelombang tinggi yang berpotensi menjadi tsunami. Dalam skala yang lebih besar tabrakan benda langit juga dapat memengaruhi iklim global seperti yang terjadi jutaan tahun lalu saat tumbukan besar di Meksiko menyebabkan kepunahan massal termasuk dinosaurus. Fenomena seperti ini menjadi pengingat bahwa bumi selalu berinteraksi dengan lingkungan kosmik di sekitarnya.

“Simak juga: Bikin Bangga! Rawon dari Indonesia Disebut Sup Terbaik di Asia, Asalnya dari Majapahit!”

Nilai Ilmiah dan Pentingnya Studi Meteor bagi Sains

Meteor tidak hanya menimbulkan kehebohan di masyarakat tetapi juga membawa nilai ilmiah besar bagi penelitian antariksa. Setiap meteorit yang berhasil ditemukan di permukaan bumi menjadi sampel alami dari planet atau asteroid lain di tata surya. Para peneliti dapat mempelajari komposisi kimianya untuk memahami bagaimana tata surya terbentuk dan bagaimana planet seperti bumi berevolusi. Pusat riset seperti NASA dan BRIN terus memantau aktivitas meteor guna memperkirakan kemungkinan jatuhnya benda langit berukuran besar di masa depan. Dengan data tersebut manusia bisa mempersiapkan langkah mitigasi dan mengembangkan teknologi pertahanan bumi. Fenomena di Cirebon menjadi bukti bahwa pengamatan ilmiah sangat penting agar kejadian alam yang menakjubkan dapat dipahami dengan lebih mendalam sekaligus menjaga keselamatan manusia.

Upaya Pemantauan dan Edukasi Publik tentang Meteor

Setelah kejadian meteor jatuh di Cirebon masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi dari lembaga resmi seperti BMKG atau BRIN. Edukasi publik menjadi hal penting agar fenomena langit tidak lagi disalahartikan sebagai pertanda buruk. Pemerintah dapat meningkatkan program observasi langit dengan melibatkan komunitas astronomi lokal yang mampu memberikan penjelasan ilmiah secara sederhana kepada masyarakat. Dengan teknologi saat ini pemantauan meteor bisa dilakukan secara real time melalui satelit dan radar yang mendeteksi lintasan benda langit. Warga juga dapat berkontribusi dengan melaporkan penampakan cahaya atau suara aneh yang muncul di langit malam. Kolaborasi antara ilmuwan dan masyarakat akan membuat setiap fenomena langit dapat diamati dengan lebih aman serta menjadi sarana belajar tentang keagungan alam semesta.