Portal Hiburan – Mom adalah kata yang kini paling berarti bagi Lady Gaga. Di tengah kesuksesan besar dalam dunia musik dan film, penyanyi sekaligus aktris pemenang berbagai penghargaan ini kini mengalihkan fokusnya pada impian yang lebih personal. Dalam wawancara terbarunya yang dikutip dari People, Gaga secara tulus mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang ibu. Ia menyebut bahwa menjadi mom adalah peran utama selanjutnya yang paling ia harapkan dalam hidupnya. Meskipun banyak hal yang ingin ia lakukan, peran sebagai seorang ibu tetap menjadi tujuan terdepan. Keinginan tersebut diutarakan tidak hanya sekali, namun telah menjadi bagian dari visi hidupnya sejak lama. Gaga mengaku bahwa ia sudah lama membayangkan kehidupan bersama anak-anak yang lahir dari cinta dan kasih sayang. Bagi sosok sekelas dirinya, keinginan untuk menjadi mom adalah bukti bahwa pencapaian terbesar tidak selalu berada di atas panggung.
Mimpi Menjadi Mom Lebih Besar dari Panggung dan Kamera

Lady Gaga telah membuktikan dirinya sebagai ikon dalam industri hiburan global, namun kini peran sebagai mom menjadi prioritas utama dalam hidupnya. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa menjadi seorang ibu adalah visi terbesar yang ia miliki. Keinginan ini muncul di tengah kariernya yang masih bersinar, menandakan bahwa dorongan menjadi mom telah menjadi panggilan batin yang lebih dalam daripada sekadar mengejar popularitas. Ia tidak hanya berharap memiliki anak, tetapi juga siap menjalani proses menjadi orang tua yang membimbing dan menghargai kebebasan anak-anaknya. Baginya, menjadi mom bukan hanya tentang membesarkan anak, tapi juga tentang membiarkan mereka menjadi individu yang utuh. Ia mengungkapkan bahwa ia ingin menjadi orang tua yang tidak membentuk atau mengarahkan cara berpikir anak-anaknya, melainkan membiarkan mereka tumbuh sesuai jati diri mereka sendiri. Mimpi menjadi mom kini menjadi pusat harapan dan semangat baru dalam hidupnya.
“Baca juga: Polisi Bongkar Identitas Bjorka: Ternyata Bukan Ahli IT, Bahkan Gagal Lulus SMK!”
Kesediaan untuk Merendah dan Belajar dari Anak-Anak
Dalam wawancara tersebut, penyanyi bernama asli Stefani Germanotta ini juga menyampaikan bahwa ia siap untuk direndahkan oleh kehadiran anak-anaknya kelak. Baginya, menjadi orang tua adalah proses pembelajaran dua arah. Anak-anak bukan hanya objek pendidikan, tetapi juga subjek yang mampu mengajarkan banyak hal kepada orang tuanya. Keinginan untuk menjadi mom dilandasi oleh kesadaran bahwa mendidik anak bukan soal membentuk mereka sesuai keinginan, tetapi memberi mereka ruang untuk menemukan identitasnya sendiri. Ia mengatakan bahwa anak-anak lahir ke dunia dengan banyak tekanan, termasuk cara berpikir dan gaya hidup yang sering kali ditentukan sejak dini. Oleh karena itu, ia berharap bisa menjadi sosok yang membiarkan mereka tumbuh secara bebas dan mengenal diri mereka tanpa paksaan. Pandangan ini menunjukkan betapa dalamnya kesiapannya untuk menjalani peran sebagai mom yang terbuka dan suportif terhadap masa depan anak-anaknya.
Hubungan dengan Michael Polansky dan Rencana Masa Depan
Kurang dari satu tahun setelah pertunangannya dengan Michael Polansky, keinginan untuk menjadi mom semakin sering diungkapkan. Gaga dan Polansky telah banyak berdiskusi tentang masa depan mereka sebagai keluarga, termasuk visi bersama dalam membesarkan anak-anak. Dalam wawancara itu, ia menyebut bahwa mereka berdua ingin memberikan kebebasan bagi anak-anak mereka untuk menjadi pribadi yang otentik. Keduanya sepakat bahwa anak-anak harus diberi kesempatan untuk tumbuh tanpa tekanan atau ekspektasi yang berlebihan. Gagasan ini mencerminkan pandangan modern tentang pengasuhan yang tidak memaksakan kehendak orang tua kepada anak. Pasangan ini tampaknya memiliki fondasi yang kuat dalam memahami nilai-nilai kebebasan, kasih sayang, dan kemandirian. Meskipun perjalanan menjadi mom belum dimulai secara resmi, keinginan dan kesiapan tersebut telah ditanamkan dengan serius dan penuh harapan di dalam hati Gaga.
Warisan Seni dan Reaksi Anak-Anak di Masa Depan
Dalam pernyataan lainnya, Gaga juga berbicara tentang bagaimana anak-anaknya di masa depan mungkin akan bereaksi terhadap karier seninya. Ia mengungkapkan bahwa ia tidak ingin membentuk pandangan mereka tentang siapa dirinya sebagai artis. Sebaliknya, ia ingin anak-anaknya sendiri yang menilai dan memahami apa arti karyanya bagi mereka. Menurutnya, seni adalah pengalaman personal yang seharusnya tidak dibatasi oleh persepsi orang tua. Keinginan untuk menjadi mom juga datang bersama kesadaran untuk membiarkan setiap anak merespons karya ibunya dengan cara yang unik. Gaga tidak ingin memaksakan interpretasi tertentu atas pencapaiannya di masa lalu. Ia ingin memberikan ruang yang luas agar setiap individu dalam keluarganya tumbuh dengan kebebasan berpendapat dan berekspresi. Visi ini menunjukkan betapa besarnya penghargaan yang ia miliki terhadap kebebasan berpikir dalam keluarga yang kelak akan ia bangun sebagai seorang mom.