Portal Hiburan – Ridwan Kamil kembali menjadi sorotan publik setelah menolak upaya damai dalam kasus dugaan pencemaran nama baik oleh Lisa Mariana. Perseteruan keduanya mencuat setelah Lisa menyebut bahwa Ridwan Kamil adalah ayah biologis dari anaknya yang berinisial CA. Tuduhan itu menciptakan kehebohan di tengah masyarakat dan akhirnya berujung pada laporan resmi ke Bareskrim Polri. Proses mediasi pun telah difasilitasi oleh penyidik sebagai bagian dari upaya penyelesaian damai antara kedua belah pihak. Namun, langkah tersebut tidak menghasilkan kesepakatan apa pun. Baik Ridwan Kamil maupun Lisa Mariana memilih untuk tidak hadir dalam mediasi tersebut dan hanya mengirim perwakilan hukum masing-masing. Di tengah sorotan media, keputusan Ridwan Kamil untuk melanjutkan proses hukum sampai tuntas dinilai sebagai bentuk ketegasan atas perlindungan nama baik dirinya dan keluarga dari tuduhan yang tidak berdasar.
Mediasi Berakhir Deadlock, Ridwan Kamil Pilih Lanjut
Mediasi yang digelar di Direktorat Siber Bareskrim Polri mempertemukan perwakilan hukum Ridwan Kamil dan Lisa Mariana. Meski begitu, hasil dari pertemuan itu tidak membuahkan kesepakatan damai. Proses yang seharusnya bisa menjadi titik temu justru berakhir buntu. Pak Ridwan melalui kuasa hukumnya menyatakan bahwa mediasi ditolak karena kerugian yang telah ditimbulkan tidak bisa diabaikan. Kuasa hukum Lisa Mariana juga menyampaikan bahwa tidak ada upaya perdamaian yang diajukan dari pihak mereka. Dengan hasil ini, penyidik pun bersiap untuk melanjutkan kasus ke tahap berikutnya. Ridwan Kamil disebut memilih untuk melanjutkan perkara hingga diproses di pengadilan. Langkah itu diambil demi adanya kepastian hukum atas tuduhan yang telah menyebar luas. Dalam kasus ini, tidak hanya nama Ridwan Kamil yang tercemar tetapi juga keluarganya ikut terdampak oleh opini publik.
“Baca juga: Berani dan Tegas! Pidato Prabowo di PBB Bikin Dunia Terpukau”
Tes DNA Jadi Kunci Bukti Utama
Salah satu fakta penting dalam kasus ini adalah hasil tes DNA antara pihak pelapor, Lisa Mariana, dan anak berinisial CA. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian, tidak ditemukan kecocokan DNA antara pelapor dan CA. Bukti ini memperkuat posisi hukum pihak yang melapor sebagai korban tuduhan sepihak. Hasil tersebut telah dinyatakan sebagai bukti sah bahwa CA bukan anak biologis dari pelapor. Dalam keterangannya, kuasa hukum pihak pelapor menyatakan bahwa hasil tes DNA seharusnya cukup untuk menghentikan segala bentuk spekulasi yang berkembang. Namun, karena dampak sosial dan pribadi yang telah terjadi sangat besar, proses hukum dinilai tetap harus berlanjut. Sementara itu, pihak terlapor masih bersikukuh akan melakukan tes pembanding di luar negeri sebagai bagian dari pembelaan. Meski demikian, fokus penyidik tetap pada hasil tes resmi yang telah dikeluarkan secara sah.
Dampak Sosial dan Pribadi yang Berat
Kasus yang menimpa Ridwan Kamil ini bukan hanya berdampak pada reputasi dirinya sebagai tokoh publik tetapi juga pada keharmonisan rumah tangganya. Pengacaranya menyebut bahwa rumah tangga Ridwan Kamil mengalami keretakan akibat isu tersebut. Tuduhan yang tersebar melalui media sosial dan pemberitaan telah menciptakan tekanan besar secara psikologis maupun sosial bagi keluarga. Oleh karena itu, pilihan untuk menolak damai bukan hanya didasari ego tetapi sebagai bentuk tanggung jawab untuk memberikan efek jera. Langkah hukum yang diambil Ridwan Kamil dimaksudkan untuk mencegah kasus serupa terulang terhadap tokoh publik lainnya. Masyarakat luas disebut telah menaruh simpati terhadap situasi yang dialami Ridwan Kamil. Dukungan dari berbagai kalangan juga menguatkan keputusan beliau untuk tetap melanjutkan proses hukum hingga tuntas tanpa membuka ruang mediasi kembali.
Penyidik Siap Lanjutkan Proses Hukum
Setelah mediasi dinyatakan gagal, kini proses penyelidikan memasuki tahap berikutnya yaitu gelar perkara untuk menentukan status hukum Lisa Mariana. Proses ini akan menentukan apakah Lisa ditetapkan sebagai tersangka atas laporan yang dilayangkan oleh Ridwan Kamil. Pihak penyidik disebut sedang merampungkan berkas dan menyusun alat bukti yang cukup. Keputusan Ridwan Kamil untuk tidak berdamai juga menjadi pertimbangan penyidik untuk mempercepat proses ini. Kuasa hukum Lisa Mariana menyatakan siap mengikuti prosedur hukum hingga selesai tanpa ada permintaan damai lebih lanjut. Dengan sikap keras dari kedua belah pihak, kasus ini berpotensi menjadi preseden penting dalam perlindungan nama baik tokoh publik di era digital. Semua pihak kini menanti kelanjutan proses hukum yang akan menjadi penentu akhir dari polemik panjang ini di ruang publik.
